Enter your keyword

PLN GEOTHERMAL FIELD TRIP EXCURSION

PLN GEOTHERMAL FIELD TRIP EXCURSION

PLN Geothermal Field Trip Excursion diselenggarakan selama 5 hari, mulai dari tanggal 6 Maret 2023 hingga 10 Maret 2023. Berlokasi di Ruang Eksplorasi, Gedung Energi Lt. 2, Tangkuban Perahu, dan PLTP Patuha – Geo Dipa Energi. Program tersebut dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 17.00, kecuali pada hari terakhir dimulai pada pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 12.00.  Pembukaan acara dilaksanakan pada hari Senin, 6 Maret 2023 oleh pihak ITB dan perwakilan dari PT PLN. Secara umum, terdapat 5 agenda yang terbagi dalam 5 hari. Agenda hari pertama adalah overview kegiatan, materi awal, dan pembagian kelompok. Agenda hari kedua adalah pengamatan sistem geotermal yang belum beroperasi di Kawasan Tangkuban Perahu). Agenda hari ketiga adalah kunjungan dan pengamatan pemanfaatan geotermal yang sudah beroperasi di PLTP Patuha. Agenda hari keempat adalah diskusi dan juga pemaparan oleh peserta mengenai kegiatan yang telah dilakukan. Agenda hari terakhir adalah cultural activities di Bandung. Pemateri yang turut mengisi Field Trip Excursion ini merupakan dosen Program Magister Teknik Geotermal ITB dan asisten dari mahasiswa Teknik Geotermal ITB.

Peserta PLN Geothermal Field Trip Excursion sebanyak 20 orang yang terdiri atas lima (5) orang dari PLN kantor pusat, dua (2) orang dari PLN Pusdiklat, satu (1) orang dari PLN Unit Banten, enam (6) orang dari PLN Unit Sumatera Bagian Selatan, satu (1) orang dari PLN Unit Sumatera Bagian Utara, satu (1) orang dari PLN Unit Jawa Bagian Timur dan Bali, satu (1) orang dari PLN Unit Kalimantan Bagian Barat, dua (2) orang dari PLN Unit Maluku dan Papua, satu (1) orang dari PLN Unit Sumatera Bagian Tengah, dan dua (2) orang dari PLN Gas dan Geotermal. Dalam pelaksanaannya, beberapa peserta terlibat aktif dalam setiap topik ajar baik dalam sesi pengajaran dan praktik lapangan, sesi diskusi maupun saat sesi tugas kelompok.

Pada keberjalanan acara, peserta dibagi menjadi empat (4) kelompok dengan masing-masing kelompok berisi sekitar lima (5) dan empat (4) peserta. Setiap kelompok mendapat tugas untuk berdiskusi dan memaparkan apa saja yang telah didapat selama pengamatan di Tangkuban Perahu dan kunjungan ke PLTP Patuha. PLN Geothermal Field Trip Excursion ditutup oleh pihak ITB pada hari Kamis, 9 Maret 2023 pada pukul 17.00.

 

Berikut adalah program PLN Geothermal Field Trip Excursion:

 

 

PLN Geothermal Field Trip Excursion dipimpin oleh Dr. Eng. Ir. Suryantini S.T. Dipl. Geoth. En. Tech., M.Sc., Ir. Nenny Miryani Saptadji, Ph.D. dan Tim ITB Geotermal.

 

Berikut adalah beberapa dokumentasi pelaksanaan PLN Geothermal Field Trip Excursion.

 

Gambar 1 Foto bersama dengan Ibu Nenny Saptadji, dan Ibu Suryantini saat pembukaan acara

Gambar 2 Foto suasana kelas

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 3 Foto kegiatan di Tangkuban Perahu

Gambar 4 Foto di PLTP Patuha

 

 

Gambar 5 Foto penutupan di ITB

Gambar 6 Foto cultural activity ke Saung Angklung Udjo

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Secara umum, PLN Geothermal Field Trip Excursion berjalan sangat baik. Tentunya sebagai sebuah program yang dilaksanakan, terdapat beberapa evaluasi yang harus diperhatikan, antara lain:

  1. Waktu per materi ajar yang terlalu singkat, khususnya beberapa materi yang membutuhkan penyampaian yang agak detil.
  2. Materi-materi lesson-learned dari pengembangan lapangan lain perlu ditambahkan untuk melengkapi pemahaman peserta.
  3. Berdasarkan evaluasi kuisioner, terdapat beberapa usulan dari peserta mengenai topik lanjutan untuk melengkapi ekskursi ini.

 

Oleh karena itu, berikut adalah rekomendasi yang diberikan untuk mengatasi kekurangan tersebut:

  1. Karena peserta memiliki latar belakang keilmuan berbeda, dibutuhkan pendalaman materi terkait keilmuan geotermal secara komprehensif dengan jangka waktu yang lebih lama. Misalnya dengan mengadakan rangkaian training khusus untuk topik spesifik geotermal lainnya.
  2. Untuk mendalami konsep sistem geotermal secara utuh, khususnya karena WKP PLN yang akan dikembangkan merupakan sistem geotermal dominasi air, diperlukan observasi pada lapangan dengan sistem geotermal yang sama, seperti PLTP Dieng, PLTP Salak, PLTP Muara Laboh, PLTP Sarulla, dll.
  3. Peserta mengusulkan beberapa topik lanjutan seperti: Latihan perhitungan cadangan, drilling, well targeting, Geophysical survey (Magnetotelluric (MT), Micro Earthquake (MEQ), Gravity), Geochemistry sampling, K3LL di geotermal, Pelatihan pembuatan dokumen Studi Kelayakan(Feasibility Study), pengenalan tahapan kegiatan pengusahaan geotermal, kunjungan ke manifestasi geotermal lainnya (Kawah Ijen, Papandayan, Kawah Rengganis, Sikidang, dll)

No Comments

Post a Comment

Your email address will not be published.