Mahasiswa Teknik Geotermal ITB Berpartisipasi dalam 5th EAGE Global Energy Transition 2024 di Rotterdam
Rotterdam, Belanda — Dua Mahasiswa Program Studi Teknik Geotermal Institut Teknologi Bandung (ITB), Machrani dan After Helfert Pasaribu berpartisipasi dalam konferensi internasional 5th EAGE Global Energy Transition 2024 yang diselenggarakan pada 4–7 November 2024 di Rotterdam, Belanda. Acara ini diselenggarakan oleh European Association of Geoscientists and Engineers (EAGE) dan menjadi ajang pertemuan para ilmuwan, akademisi, dan praktisi energi dari seluruh dunia untuk membahas masa depan transisi energi global.
Partisipasi Machrani dan After dalam konferensi ini tidak hanya bertujuan untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka yang relevan dengan tema transisi energi, tetapi juga untuk memperkenalkan potensi besar energi panas bumi Indonesia, serta mempromosikan Program Studi Teknik Geotermal ITB sebagai institusi akademik unggulan di bidang energi terbarukan.
Dalam sesi bertema Geothermal Energy, keduanya mempresentasikan karya ilmiah berjudul “Evaluating Geothermal Fluid Production Impact on Density Using Time-Lapse Microgravity in Awibengkok Field.” dipublikasikan pada https://www.earthdoc.org/content/papers/10.3997/2214-4609.202421206. Penelitian ini menyoroti penggunaan metode geofisika time-lapse microgravity untuk mengevaluasi dinamika fluida di lapangan panas bumi Awibengkok, sebagai bagian dari upaya peningkatan efisiensi produksi energi geotermal.
Rangkaian acara dimulai dengan sesi registrasi dan jamuan malam pada hari pertama, yang dihadiri para pembicara dan peserta serta disambut langsung oleh Wali Kota Rotterdam di Balai Kota. Hari kedua diawali dengan sesi pembukaan dan dilanjutkan dengan presentasi oral dari Machrani dan After. Pada hari ketiga, keduanya mengeksplorasi berbagai booth pameran teknologi energi serta menghadiri sejumlah sesi tematik, sebelum mengikuti Evening Talks yang diselenggarakan di atas kapal bersejarah SS Rotterdam. Konferensi ditutup pada hari keempat dengan sesi presentasi poster dan diskusi seputar inovasi terkini di bidang energi terbarukan.
Dalam berbagai sesi diskusi, isu perubahan iklim dan semakin mendesaknya pengurangan emisi karbon menjadi sorotan utama, mendorong komunitas global untuk mempercepat transisi dari energi berbasis fosil menuju energi yang bersih dan berkelanjutan. Meski demikian, strategi transisi energi tidak dapat diterapkan secara seragam di semua negara, karena masing-masing memiliki tantangan dan keunggulan sumber daya yang berbeda. Belanda, misalnya, memanfaatkan keunggulan geografisnya untuk mengembangkan offshore wind energy, sementara Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi panas bumi karena berada di kawasan Ring of Fire yang kaya akan sistem geotermal bertemperatur tinggi.
Selain itu, teknologi energi terbarukan seperti Carbon Capture and Storage (CCS), pemanfaatan hydrogen energy, dan offshore wind juga menjadi topik hangat dalam pembahasan upaya membangun sistem energi masa depan yang bersih, efisien, dan berkelanjutan.
Keikutsertaan Machrani dan After dalam konferensi ini menjadi pengalaman yang sangat berharga, sekaligus kontribusi nyata dalam diskusi global mengenai transisi energi. Mereka tidak hanya menyuarakan potensi besar energi panas bumi Indonesia, tetapi juga membangun jejaring internasional serta memperluas wawasan mengenai perkembangan teknologi energi dari berbagai belahan dunia.
No Comments